Kementan Lakukan Pembinaan Guna Mewujudkan Swasembada Benih Bermutu
Nusakini.com--Magelang--Produsen dan pengedar benih menjadi sorotan strategis karena fungsi benih dalam sistem budidaya tanaman merupakan komponen penting yang tak dapat tergantikan. Produsen dan pengedar benih berperan dalam hal pemenuhan benih bermutu yang tepat jenis, varietas, mutu, harga, lokasi dan waktu.
Untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas produsen benih, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pembinaan Produsen Benih Hortikultura di Magelang, Jawa Tengah selama tiga hari, 17 – 19 Juli 2019.
Acara tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan BPSB Jawa Tengah. Kali ini, sebanyak 60 peserta produsen benih buah dari berbagai wilayah di Jawa Tengah berkesempatan menghadiri pertemuan ini. Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan tersebut yakni Balitbu Solok, Sumatera Barat, Direktorat Perbenihan Hortikultura dan produsen benih buah wilayah Jawa Tengah.
"Kegiatan pembinaan produsen benih hortikultura ini rutin kami agendakan untuk membina produsen benih di wilayah kerja BPSB Jawa Tengah. Untuk pertemuan kali ini, kami mengadakan pembinaan bagi produsen benih buah dan Alhamdulillah disambut positif oleh para produsen," ujar Plt Kepala BPSB Jawa Tengah, Sardjananto.
Salah satu peserta pembinaan produsen benih hortikultura menuturkan rasa bahagia menghadiri pertemuan ini. "Kegiatan ini menjadi ajang untuk menambah pengetahuan, menyampaikan dan dapat berbagi pengalaman dengan sesama produsen. Harapannya yakni jaringan kompetensi produsen dapat meningkat," ujar Nur Khamid.
Kepala Seksi Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Hortikultura dan Perkebunan BPSB Jawa Tengah, Himawan EW menyatakan kegiatan ini guna membangun jaringan antar sesama produsen.
“Dengan cakupan wilayah kerja yang luas, kami bersama para PBT (Pengawas Benih Tanaman) di lapangan secara kontinyu membina produsen benih dengan komoditas yang beragam. Buah menjadi salah satu komoditas hortikultura yang banyak di usahakan oleh produsen benih di wilayah kami. Maka dari itu untuk meningkatkan pengetahuan serta kesempatan membangun, mempererat _linkage_ antar produsen benih buah, kami mengadakan pertemuan pembinaan produsen ini," ujar Himawan.
Dessi Rahmaniar, narasumber dari Direktorat Perbenihan Hortikultura saat ditemui dalam acara Pembinaan Produsen Benih Hortikultura di Magelang, mengapresiasi positif kegiatan pembinaan produsen benih hortikultura yang diselenggarakan oleh BPSB Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut beliau juga menyampaikan tentang peraturan terbaru teknis produksi benih jeruk pada Kepmentan Nomor 04/ Kpts/SR.130/D/6/2019 mengenai penyediaan batang bawah jeruk yang berkualitas.
"Diharapkan dengan adanya regulasi baru ini, dapat meningkatkan ketersediaan benih jeruk yang bermutu yang mengakomodir kearifan lokal serta mendorong sistem produksi benih jeruk yang efektif dan efisien," ujar Dessi.(R/Rajendra)